Pesatnya perkembangan internet di Indonesia, memicu tingginya aktifitas
penggunaan media sosial dan salah satu media sosial tersebut adalah Instagram.
Instagram merupakan marketing tool yang efektif. Salah satu sektor bisnis yang
memiliki potensial dan cocok dengan pengguna instagram adalah bisnis fashion.
Pada kasus kali ini peneliti memilih Staycool Socks yang merupakan bisnis
fashion dan bergerak dalam produksi kaus kaki modern dan diminati oleh banyak
anak muda, bahkan orang dewasa. Electronic word of mouth merupakan tools
komunikasi pemasaran paling powerful dalam media sosial untuk menyebarkan
informasi tentang sebuah merek.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara electronic
word of mouth terhadap purchase intention follower akun instagram Staycool
Socks sebagai objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan metode kausal.
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui penyebaran
kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 400 followers instagram
Staycoolsocks. Teknik analisa data yang dilakukan adalah dengan analisis
deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software IBM
SPSS 22.
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh electronic word of mouth secara
terhadap purchase intention adalah Adalah terdapat pengaruh positif antara
intensity (X1), positive valance (X2), dan content (X3) terhadap Purchase
Intention(Y) pada Instagram Staycoolsocks, hal tersebut dikarenakan nilai
signifikansinya ialah 0,000 yang kurang dari 0,05. Negative valance mendapatkan
nilai signifikansi > 0,05 ini artinya negative valance tidak berpengaruh terhadap
purchase intention followers instagram staycoolsocks. Dapat disimpulkan bahwa
dari hasil tersebut, uji Hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak.
Kata kunci: Electronic word of mouth, Purchase Intention