Revolusi industri keempat atau yang dikenal dengan industri 4.0 merupakan fenomena yang dihadapi berbagai industri saat ini. Kehadiran industri 4.0 sejatinya masih belum banyak disadari, sehingga peranan dan tantangan yang dimilikinya sulit untuk diketahui. Terlebih lagi kehadiran industri 4.0 di Indonesia masih sangat baru sehingga definisi dan peranan industri 4.0 masih sangat samar. Studi ini bertujuan untuk melihat peranan industri 4.0 pada procurement dan supply chain di suatu organisasi mengingat kedua hal tersebut merupakan proses yang dipengaruhi oleh industri 4.0. Selain itu juga dilakukan penelitian mengenai karakteristik konseptual dari industri 4.0 yang membedakannya dengan revolusi-revolusi industri sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori karena masalah yang diangkat memiliki sedikit rujukan atau penelitian di bidang yang sama. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada objek triple helix. Narasumber atau objek yang dpilih untuk mewakili triple helix adalah CeLOE Telkom University untuk bidang pendidikan, Samsat Pajajaran Bandung untuk bidang pemerintahan, dan MallSampah Indonesia pada bidang bisnis. Narasumber akan diwawancarai mengenai peranan industri 4.0 di masing-masing instansi atau perusahaannya dan bagaimana pemahaman mereka mengenai karakteristik dari industri 4.0. Studi ini menunjukkan adanya peranan industri 4.0 pada supply chain di organisasi namun tidak pada procurement. Pengaruh yang terlihat yaitu adanya redefining supply chain process yang menjadikan proses rantai pasok menjadi lebih sederhana. Frekuensi pengadaan organisasi yang bergerak pada bidang jasa yang tidak sesering perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang menyebabkan belum tampaknya peranan industri 4.0 pada procurement. Penerapan teknologi di industri 4.0 merupakan faktor yang penting untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dan organisasi-organisasi yang termasuk ke dalam triple helix. Kelebihan dari penelitian ini adalah pengambilan sudut pandang dari tiga industri berbeda sehingga kedepannya dapat memungkinkan kolaborasi antar ketiganya. Melalui penelitian ini juga diharapkan agar dilakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode kuantitatif untuk memperkuat temuan pada penelitian ini.
Kata kunci: industri 4.0, procurement, supply chain, dan triple helix