Kepuasan kerja seorang karyawan merupakan hal yang penting bagi perusaahaan untuk menciptakan situasi kerja yang produktif. Untuk itu, perusahaan harus mampu menyusun perencanaan manajemen sumber daya manusia yang baik serta memberikan beban kerja yang tepat kepada karyawannya dengan tidak lupa tetap melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia yang dapat memunculkan Kepuasan. Peneliti tertarik untuk dapat melakukan penelitian di lingkungan Universitas Telkom yang merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Telkom. Penulis melakkukan penilitian dengan judul “Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada karyawan Tenaga Penunjang Akademik Universitas Telkom)”.
Adapun dimensi Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah penilaian kinerja karyawan, pelatihan, dan promosi, kemudian dimensi Beban Kerja adalah beban kerja fisik, beban kerja psikis, dan pemanfaatan waktu. Sedangkan dimensi kepuasan kerja adalah pengakuan terhadap karyawan, gaya kepemimpinan, kesempatan promosi karyawan, remunerasi, lingkungan kerja, dan peluang peningkatan karir. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan sumber daya manusia, beban kerja, terhadap kepuasan kerja pada TPA di Universitas Telkom secara parsial dan simultan.
Dalam penilitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode penilitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kausal. Kemudian jenis sampling yang digunakan dalam penilitian ini adalah non-probability sampling. Pengumpulan daya dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 185 responden TPA Universitas Telkom. Teknik analisis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia pada TPA Universitas Telkom dalam garis kontinum pada kategori baik sebesar 77,51%, kemudian beban kerja pada TPA Universitas Telkom dalam garis kontinum pada kategori baik sebesar 72,79%, sedangkan kepuasan kerja pada TPA Universitas Telkom dalam garis kontinum pada kategori baik sebesar 76,70%
Berdasarkan hasil pengolahan data statistik, Terdapat pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kepuasan kerja secara parsial pada karyawan TPA di Universitas Telkom sebesar 78,5% dan pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 16,9%, kemudian pengaruh pengembangan sumber daya manusia dan beban kerja terhadap kepuasan kerja secara simultan sebesar 81,2%. Dengan demikian, peneliti menyarankan Universitas Telkom kepada dapat mengelola pengembangan sumber daya manusia dan beban kerja yang lebih baik dari waktu ke waktu, dengan sasaran dapat meningkatkan kepuasan kerja yang lebih baik di kemudian hari.
Kata Kunci: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Beban Kerja dan Kepuasan Kerja