PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) merupakan bank devisa yang memfokuskan diri untuk melayani segmen mass market yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Pada bulan Agustus 2016, BTPN meluncurkan platform mobile banking Jenius, yang ditujukan kepada pengguna smartphone yang mengerti teknologi dan tinggal di perkotaan. Meskipun penggunaan mobile banking di Indonesia meningkat setiap tahun, namun jumlah pengguna ini masih terhitung rendah dari Negara lain karena rata-rata konsumen lebih menyukai metode pembayaran standar menggunakan kartu kredit atau debit, transfer melalui bank atau melakukan transaksi secara tunai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat lanjutan penggunaan Jenius dengan model Expectation-Confirmation Theory (ECT) dan berdasarkan kepuasan yang dihubungkan dengan variabel Self-Determination Theory (SDT). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu para pengguna mobile banking Jenius di Indonesia. Peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menentukan jumlah sampel. Jumlah sampel yang akan dikumpulkan sebanyak 400 responden pengguna Jenius. Peneliti menggunakan metode SEM dan PLS dalam menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap continuance intention sebesar 79,67%, penilaian tersebut masuk dalam kategori sedikit tinggi. Berdasarkan model ECT, variabel perceived usefulness, expectation confirmation, trust, dan quality mempengaruhi satisfaction, yang secara tidak langsung mempengaruhi continuance intention pada aplikasi Jenius. Berdasarkan SDT, semua variabel mempengaruhi satisfaction pada konsumen aplikasi Jenius.