STRATEGI MEDIA MONITORING BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MELALUI MEDIA DARING

FERDY ALDYAN SYAH

Informasi Dasar

20.04.3813
659.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak. Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang rentan terhadap berita bohong atau hoax. Dengan kondisi seperti itu, Pemerintah Provinsi Jawa sebagai instansi tertinggi pemerintahan yang ada di Jawa Barat tetap bisa menangani berita bohong yang ada di Jawa Barat. Dalam mengatasi masalah tersebut, Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan media monitoring. Kegiatan media monitoring yang dilaksanakan oleh Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggunakan alat bantu media daring yang dinamakan Intelligence Media Management (IMM). Dalam penelitian ini, peneliti berfokus kepada strategi media monitoring Biro Hubungan Masyarakat Pemerimtah Provinsi Jawa Barat melalui media daring. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Peneliti menggunakan analisa data melalui hasil wawancara dengan informan penelitian ini yang bersifat triangulasi data. Hasil wawancara dalam penelitian ini diperoleh dari tim pelayanan media yang ada di Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kepala Sub Bagian Pelayanan Media dan juga dokumentasi yang berasal dari pelayanan media Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dalam melaksanakan media monitoring melalui tiga tahapan yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Pada perencanaan strategi, tim media monitoring menganalisa pemberitaan mengenai Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gubernur, Wakli Gubernur, Sekrtetaris Daerah serta Instansi Jawa Barat lainnya. Dalam mendongkrak performa media monitoring, Tim media monitoring membuat sebuah digiclip dan FGD. Dalam prosesnya tim media monitoring melalui dua tahapan yaitu data mining serta fitur, kata kunci dan pelaporan yang kemudian dilanjutkan dengan evaluasi yang terdiri dari evaluasi formal dan informal. Tidak ada evaluasi formal dalam kegiatan media monitoring ini, evaluasi hanya dilaksanakan secara informal. Evaluasi informal dilakukan untuk mengatasi human errors dalam penentuan sentimen berita.

Subjek

PUBLIC RELATIONS-STRATEGY
 

Katalog

STRATEGI MEDIA MONITORING BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MELALUI MEDIA DARING
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FERDY ALDYAN SYAH
Perorangan
Itca Istia Wahyuni
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

  • SK812326 - SKRIPSI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini