Redesain Gedung Pertunjukan Sunan Ambu ISBI

BOYKE YUSUP BUDIMAN

Informasi Dasar

20.04.4142
729
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pusat seni pertunjukan merupakan wadah bagi para seniman untuk berkarya, baik seni musik, seni tari, seni peran, maupun seni rupa. Pada umumnya, seni pertunjukan bisa berupa kawasan dengan beberapa buah gedung pertunjukan, atau hanya sebuah bangunan dengan beberapa buah auditorium. Institut seni budaya indonesia (ISBI) Bandung merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau profesional bidang seni pertunjukan di atas pendidikan menengah.(http://www.isbi.ac.id/). Berawal dari aspirasi masyarakat Jawa Barat yang menghendaki adanya lembaga pendidikan tinggi seni tari di Bandung, dengan melalui Surat Keputusan Walikota-madya Bandung nomor 5539/68, tanggal 31 Maret 1968 di Bandung didirikan Konservatori Tari (KORI) yang pengelolaannya ada di bawah Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung memiliki visi, misi, dan tujuan yaitu rekonstruksi, konservasi, dan revitalisasi kebudayaan Indonesia tak lupa program seni tari di ISBI Bandung ini mengacu pada visi, misi, dan tujuan ISBI Bandung dalam menjalankan kegiatan akademisnya. Demi mewujudkan visi, misi, dan tujuan program studi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), perlu adanya fasilitas yang memadai untuk mendukung hal tersebut, sesuai dengan kurikulum yang ada, serta sesuai dengan kebutuhan tiap prodi seni tari di ISBI Bandung, mengingat fasilitas yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi dan mendukung kegiatan belajar-mengajar di Sekolah tersebut, serta aktifitas pertunjukan seni tari yang kompleks dan memiliki proses yang panjang, sehingga perlu adanya perencanaan interior yang dapat memenuhi kebutuhan aktifitas. Pada perancangan interior gedung pertunjukan seni tari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan menerapkan standar peraturan pemerintah tentang usaha gedung pertunjukan seni nomor 17 tahun 2015. ‘’ Mikarasa‘’ yang artinya ‘’Merasakan’’ merupakan konsep yang akan di terapkan dengan unsur budaya dengan menggambungkan aspek lingkungan lokal, budaya, komunitas lokal serta seniman lokal. Pada proses perancangan ini meliputi tahapan studi literatur dengan gedung pertunjukan dan literature pendekatan budaya Sunda. Serta melakukan analisis kawasan gedung pertunjukan ISBI dan analisis standar gedung pertunjukan ISBI yang akan di rancang ulang. ‘’ Bring Modern Culture to Indonesian Traditional Art ‘’ tema yang didapat dari proses analisis dan penggambaran dari pendekatan. Melalui proses tersebut dapat menghadirkan perancangan interior gedung pertunjukan seni tari di ISBI yang dapat mempersentasikan budaya setempat, serta bertujuan melestarikan budaya lokal dan mengapresiasi para seniman.

Subjek

DESIGN AND DECORATION
 

Katalog

Redesain Gedung Pertunjukan Sunan Ambu ISBI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

BOYKE YUSUP BUDIMAN
Perorangan
Santi Salayanti, Niken Laksitarini
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

  • IDG4F6 - TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini