Perusahaan Industri dan Manufaktur bergerak dalam bidang industri dan manufaktur produk komersial di Indonesia. Perusahaan Industri dan Manufaktur didirikan pada tahun 1981 dengan status perseroan terbatas. Seiring berjalannya waktu diiringi dengan perkembangan Perusahaan Industri dan Manufaktur yang merupakan bagian dari BUMN mengalami beberapa perubahan terlebih dalam bidang teknologi informasi. Berdasarkan peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2013 tentang perancangan dan pengelolaan diharuskan untuk memiliki Master Plan IT untuk kurun waktu 3-5 tahun maka Perusahaan Industri dan Manufaktur diharuskan memiliki Master Plan IT yang berisi rencana strategis perusahaan dalam mengimplementasi dan membangun sistem informasi dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun kedepan. Dengan adanya perubahan tersebut, seluruh fungsi perusahaan diharapkan dapat berkomunikasi dengan efektif dan efisien melalui sebuah sistem yang terintegrasi guna mencapai tujuan perusahaan.
Pengelolaan SDM merupakan salah satu fungsi pada Perusahaan Industri dan Manufaktur yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki Perusahaan Industri dan Manufaktur. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan serta aspek terhadap kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia semakin beragam sehingga membentuk pola komunikasi yang kompleks. Untuk menyeimbangkan dan memenuhi kebutuhan dan aspek tersebut dibutuhkannya peningkatan performa melalui sistem informasi yang terintegrasi dengan dilakukannya perancangan Enterprise Architecture (EA). Dengan dilakukan perancangan EA di Perusahaan Industri dan Manufaktur dapat mengakomodir kegiatan bisnis Perusahaan Industri dan Manufaktur khususnya pada Fungsi Pengelolaan SDM. Dalam melakukan perancangan EA dibutuhkan sebuah framework arsitektur untuk mengembangkan segala lingkup baik sisi bisnis, aplikasi, dan teknologi. Framework yang digunakan dalam penelitian ini yaitu TOGAF ADM dengan batasan yaitu fase Premilinary, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions dan Migration Planning dengan membandingkan keadaan existing dan keadaan targeting.
Hasil akhir penelitian ini berupa blueprint dan roadmap IT dari rancangan EA yang memuat solusi perbaikan proses bisnis, integrasi data, usulan dan/atau pengembangan aplikasi serta pemenuhan kebutuhan teknologi pendukung pada Fungsi Pengelolaan SDM yang dapat dijadikan sebagai solusi permasalahan yang ada pada Perusahaan Industri dan Manufaktur khususnya Fungsi Pengelolaan SDM dimana dengan adanya rancangan EA dapat mempermudah pencapaian tujuan strategis yang sesuai dengan Fungsi Pengelolaan SDM Perusahaan Industri dan Manufaktur dalam hal meningkatkan produktivitas kinerja SDM melalui sistem informasi dan teknologi informasi yang digunakan.
Kata kunci: Perusahaan Industri dan Manufaktur, Teknologi Informasi (TI), Pengelolaan SDM, Enterprise Architecture, Master Plan IT, TOGAF ADM, IT Roadmap.