Semakin berkembangnya zaman tentu diiringi dengan semakin canggihnya teknologi. Hingga kini semua aktor saling berlomba-lomba memanfaatkan kecanggihan teknologi. Hal tersebut mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam industri bisnis khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Faktor tersebut jelas mengharuskan UMKM untuk mulai melakukan revolusi digital melalui perubahan yang dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan daya saing antar UMKM. Selain itu, faktor strategi juga memiliki peran penting bagi UMKM dalam meningkatkan daya saing maupun mengembangkan usahanya. Namun, tidak semua UMKM memiliki kesiapan yang cukup dalam menghadapi revolusi digital dan memiliki strategi bisnis yang tepat. Beberapa penyebabnya antara lain yaitu : Distribusi produk yang belum merata, kesulitan dalam memperkirakan penjualan selanjutnya dengan akurat dan sulit mendapatkan bahan baku dalam kondisi tertentu mengakibatkan terganggunya proses produksi. Dengan hal ini, dibutuhkan penyelarasan antara segi bisnis dan segi teknologi. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan perancangan Enterprise Architecture menggunakan framework TOGAF ADM. Hasil dari perancangan Enterprise Architecture ini berupa blueprint information system architecture dan strategi bisnis yang dapat digunakan UMKM sebagai acuan.
Kata kunci – UMKM; Strategi bisnis; Enterprise Architecture; TOGAF ADM