Perkembangan teknologi jaringan internet saat ini dimanfaatkan oleh pengembang platform cloud gaming untuk berinovasi agar gim AAA dapat dimainkan pada perangkat berspesifikasi rendah dengan memanfaatkan internet berkecepatan tinggi sebagai penghubung. Skyegrid merupakan startup sekaligus pelopor platform cloud gaming asal Indonesia. Meski platform ini sudah dapat dinikmati, namun masih terdapat berbagai faktor yang dapat menjadi kendala sehingga masyarakat sulit untuk mengadopsi teknologi baru ini. Diantaranya kurang pemerataan infrastruktur internet cepat, lisensi gim AAA masih mahal, serta kurang komitmen dalam menggunakan teknologi cloud. mengalami stagnansi akibat infrastruktur internet Indonesia yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor pada persepsi kemudahan, persepsi risiko, dan kepercayaan konsumen terhadap minat beli konsumen terhadap layanan cloud gaming dari Skyegrid. Metode pengumpulan data yang dilakukan dan melakukan penyebaran kuesioner kepada pengguna Skyegrid dengan jumlah responden sebanyak 100 orang yang pernah memakai aplikasi Skyegrid. Teknik analisa data yang dilakukan adalah analisis deskripstif dengan menggunakan regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Model penelitian ini menggunakan variabel persepsi kemudahan, persepsi resiko, kepercayaan konsumen, dan minat beli. Hasil dari penelitian ini yaitu persepsi kemudahan, persepsi resiko, kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
Kata Kunci: Minat Beli Online, Cloud Computing, Cloud Gaming