Fenomena munculnya Integrated Marketing Communication (IMC) merupakan inovasi
pesan pada perangkat komunikasi yang memaksa perusahaan untuk lebih melihat alur
pemasaran. Pentingnya suatu promosi atau komunikasi berkenaan dengan fungsinya,
yaitu untuk menyatakan dan memberikan informasi kepada khalayak tentang deskripsi
keseluruhan suatu produk digunakan. Dalam pembuatan iklan agar layak dipubilkasikan
tentunya memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pengiklan. Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mengukur efektivitas iklan Gojek versi Cerdikiawan di Televisi
sebagai media promosi menggunakan EPIC Model.
Efektivitas iklan dapat ditunjukkan dengan sejauh mana perusahaan dapat memenuhi
target pencapaiannya. Efektivitas periklanan dapat dianalisis menggunakan metode
EPIC. Model EPIC menghitung efektivitas iklan dengan empat dimensi pengukuran
yaitu empati (Empathy), persuasi (Persuasition), dampak (Impact) dan komunikasi
(Commucication). Hipotesis dari penelitian ini yaitu “iklan Gojek versi Cerdikiawan di
televisi sebagai media promosi berada pada kategori efektif”.
Metodologi penelitian yang dipakai adalah kuantitatif deskriptif. Populasi yang
digunakan adalah masyarakat Indonesia yang pernah menonton iklan Gojek versi
Cerdikiawan di televisi dengan sampel sebanyak 400 responden. Pengumpulan data
diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan EPIC Model.
Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakan bahwa secara keseluruhan skor rata-rata iklan
Gojek versi Cerdikiawan di Televisi termasuk dalam rentang skala efektif dengan nilai
skor diantara 3.41-4.20 yaitu 4.08.
Dimensi Empathy memperoleh penilaian paling rendah. Oleh karenanya, disarankan
kepada pihak Gojek untuk menayangkan keunggulan Gojek dibanding pesaingnya di
beberapa channel Televisi.
Kata kunci: Efektivitas iklan, EPIC Model, Gojek, Televisi