Sistem Optical Wireless Communication (OWC) merupakan salah satu aplikasi altenatif teknologi indoor dan outdoor yang tepat. Teknologi Free Space Optics (FSO) merupakan salah satu pengembangan teknologi komunikasi fiber optic, dalam praktiknya dapat digabungkan dengan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) memiliki keunggulan kecepatan data kirim lebih cepat dengan kapasitas bandwidth yang besar.
Tugas Akhir ini melakukan simulasi dan analisis mengenai sistem performansi FSO dengan teknik OFDM pada kanal Kim dan Kruse menggunakan modulasi Quardature Phase Shift Keying (QPSK) pada pengaruh variasi panjang gelombang, daya kirim dan nilai Fast Fourier Transform (FFT) terhadap sistem performansi dikondisi visibility atmosfir serta jarak transmisi dari pengirim ke penerima dengan acuan Bit Error Rate (BER) <10^-4.
Hasil simulasi dan analisis didapatkan bahwa peningkatan panjang gelombang dari 850 nm menjadi 1550 nm meningkatkan sistem performansi dikondisi visibility atmosfir terbaik pada kanal Kim sebesar 0,02 km dan Kruse sebesar 0,1 km. Peningkatan daya kirim sebesar 2 watt dapat menghasilkan peningkatan sistem performansi dikondisi visibility atmosfir terbaik sebesar 0,02 km. Peningkatan panjang gelombang dapat menambah jarak transmisi pada model Kim pada clear air 0,43 km, light fog 0,53 km, dense fog 0,02 km dan Kruse clear air 0,38 km, light fog 0,47 km, namun dikondisi dense fog tidak memenuhi standar BER, hanya panjang gelombang 1550 nm yang memenuhi standar BER. Penambahan nilai FFT dapat memperbanyak jumlah subcarrier sehingga sistem performansi meningkat, hal ini dapat mengurangi bit error yang terjadi dengan nilai BERnya semakin kecil.
Kata Kunci : FSO, OFDM, QPSK, BER, Kim, Kruse, FFT