Indonesia adalah penyumbang 38% kasus perundungan siber di dunia yang dilansir dari liputan6.com. Sempat viral beberapa waktu lalu tentang banjir 2020 yang melanda DKI Jakarta dan warganet menyerang Gubernur Anies Baswedan di twitter. Munculnya tagar #4niesGabenerBodong, artinya Anies gabener (kata ambigu gubernur atau gak benar), bodoh dan bohong. Banyak diantaranya menyalahkan kinerja Anies dan menyerang hingga menimbulkan perundungan siber dan hinaan secara subjektif kepada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk- bentuk perundungan siber dan mengetahui petanda (signifer) dan penanda (signified) dengan pendekatan penelitian semiotika Ferdinand De Saussure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pradigma kontruktivisme. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa banyaknya perundung yang terbakar (flaming) atau merundung dengan menggunakan bahasa yang mengandung amarah, vulgar, mengencam dan merendahkan. Perundungan siber terbanyak kedua yakni impersonating atau menggunakan foto dan/atau nama samaran yang sengaja untuk merusak reputasi Anies Baswedan.