Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta empiris berupa data kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Brebes, bahwa pada tahun 2018 dan 2019 terdapat gejala gejala yang menghambat kinerja pegawai. Diantaranya terdapat faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, motivasi kerja, yaitu salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja pegawai dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam pengambilan faktor ini, didasarkan oleh hasil observasi serta adanya dukungan dari data-data yang sudah dikumpulkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana motivasi serta kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Brebes, serta dengan tujuan mengetahui besaran pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis analisis deskriptif bersifat kausal. Dalam pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling jenis sampling incidental. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden pada pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari tanggapan responden mengenai motivasi kerja pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Brebes masuk dalam kategori cukup baik, sedangkan dari tanggapan responden mengenai kinerja pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Brebes masuk kategori baik. Variabel motivasi kerja mempengaruhi kinerja pegawai secara positif dan signifikan. Motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 47,8% terhadap kinerja pegawai, sedangkan sisanya 52,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan adanya peningkatan motivasi maka dapat meningkatkan kinerja pegawai.