Sanique.88 merupakan sebuah butik yang berlokasi di Kabupaten Garut, yang sudah berjalan selama 3 tahun, usahanya berkembang dengan menjadi reseller dari beberapa brand seperti Deenay, Ridcoll, Mylady hijab, Versus City, dan berbagai brand lainnya. Selain mempunyai offline store Sanique.88 juga memanfaatkan media sosial untuk melakukan aktivitas usahanya dengan lebih luas seperti memasang iklan, melakukan penjualan, dan sebagainya. Butik Sanique.88 ingin meningkatkan lagi proses penjualan dan pemasaran yang akan dilakukan agar produk-produk Sanique.88 dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan penjualan produk Sanique.88 dapat lebih meningkat lagi.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur kelayakan usaha Sanique.88 dilihat dari segi finansial atas penambahan fasilitas berupa sistem usaha berbasis web. Analisis segi finansial yang dilakukan adalah Analisis Incremental baik dari Biaya maupun Pendapatan yang dimana menunjukan laba kotor dan bersih yang diperoleh saat menggunakan website akan lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan website. Penambahan laba bersih tidak berasal dari penjualan yang meningkat, melainkan meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh Sanique.88 dalam pembelian bahan baku serta analisis kelayakan bisnis seperti NPV Analysis menunjukan bahwa modal awal sebesar Rp266,955,283 selama 5 tahun ke depan akan bernilai Rp44,519,566 yang berarti layak. Kemudian, IRR Analysis menunjukan bahwa investasi yang dilakukan layak karena IRR > MARR, yaitu 26.7% > 19.79%., PBP Analysis yang menunjukan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi website adalah 4.31. Terakhir, analisis sensitivitas pada variable bahan baku menunjukan tidak boleh mengalami kenaikan lebih dari 2.00%, variable harga jual menunjukan tidak boleh mengalami penurunan lebih dari 1.76%, serta variable kuantitas penjualan tidak boleh mengalami penurunan lebih dari 2.57%
Kata Kunci: Analisis Kelayakan, Analisis Incremental, NPV, IRR, PBP