Power divider merupakan device yang memiliki fungsi sebagai penggabung dan pemisah daya yang mengalir baik menuju maupun pergi meninggalkan signal generator. Dimana proses ini akan mengubah pembagian sinyal masukan menjadi beberapa sinyal keluaran dengan fasa yang sama. Prinsip utamanya adalah menyediakan isolasi tinggi antar output, dengan membatasi efek dari refleksi sinyal, karena lossless reciprocal, three-port network tidak mempunyai port-port yang secara simultan match. Dengan menggunakan metode EBG, diharapkan membuat bandwidth yang lebar di atas 500 MHz dengan pengaruh kopling yang di timbulkan. Selain itu pula menambahkan sebuah resistor untuk mengupayakan port output match dan secara penuh mengisolasi port 2 dari port 3 pada frekuensi tengah.
Pada Tugas Akhir ini akan direalisasikan power divider 1:2 dengan metode EBG menggunakan bahan PCB jenis Roger 5880 untuk aplikasi pada penelitian Air Surveillance Radar. Proses perancangan power divider ini dimulai dengan membuat perhitungan terhadap penentuan spesifikasi, perancangan menggunakan software CST dan membuat simulasi serta merealisasikan power divider tersebut. Setelah perancangan, realisasi dan pengukuran, diperoleh parameter – parameter yang dibutuhkan dalam tugas akhir ini, seperti bandwidth > 500 MHz, return loss > -10 dB, impedansi 50? dan insertion loss ± 3 dB.
Dengan menggunakan power divider ini bandwidth yang dihasilkan lebih dari 500 MHz yang akan di pasang pada bagian transmitter dan receiver. Posisi penempatan di harapkan di pasang dengan directional coupler sesudah LNA dan sebelum amplifier.
Kata Kunci: Power divider, EBG, Air Surveillance Radar