Perancangan Interior Bukatana Makerspace di Bandung

ADITYA MOCHAMMAD LUTHFI HAMID

Informasi Dasar

102 kali
21.04.678
747
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Makerspace atau bengkel kreatif merupakan sebuah tempat bagi orang-orang dengan minat dan ketertarikan yang sama terutama pada kegiatan makers untuk berkumpul, berbagi pengetahuan, menambah relasi, melakukan suatu proyek dan membuat sesuatu untuk mereka nikmati sendiri atau produk bernilai komersil. Keberadaan ruang kreatif seperti ini di Indonesia, khususnya di kota Bandung masih dikeluhkan para pelaku kreatifnya. Fasilitas atau bangunan fisik menjadi salah satu kendala dalam pengembangan ruang kreatif ini. Bukatana makerspace menjadi salah satu makerspace yang ada di kota Bandung, letaknya cukup strategis, berada di rooftop sebuah pusat perbelanjaan sehingga lokasi mudah untuk ditemui dan diakses. Dari data internal yang didapat, pengunjung Bukatana makerspace ini berasal dari golongan usia produktif, berstatus sebagai pelajar / mahasiswa atau masyarakat umum yang ingin mencoba pengalaman baru. Karena dalam aktivitasnya, Bukatana makerspace berfokus pada kegiatan produksi dan edukasi serta konsultasi pengembangan produk bagi startup-startup yang akan memulai bisnisnya. Namun demikian hasil observasi dan studi lapangan terhadap makerspace Bukatana masih ditemukan adanya ketimpangan dan kekurangan terutama pada kurangnya fasilitas ruang penunjang dan area workshop, seperti tidak adanya tempat pendaftaran, area tunggu dan istirahat sehingga aktivitas tersebut dilakukan di area workshop yang sebetulnya bukan peruntukannya, selain itu besaran ruang pada area workshop tidak sebanding dengan pengguna, aktivitas dan peralatan termasuk tempat penyimpanan bahan baku dan alat yang tidak teratur serta hubungan antar ruang yang kurang optimal sehingga berdampak pada terhambatnya aktivitas dan mengurangi kenyamanan pengguna. Untuk itu diperlukan perancangan baru untuk Bukatana makerspace ini supaya dapat menunjang aktivitas-aktivitas pengguna dengan tempat baru yang lebih luas. Pada perancangan ini memakai metode data primer, sekunder dan analisa pada eksisting serta studi banding, sementara pendekatan desain menerapkan desain kolaboratif dengan tujuan untuk merangsang pengguna untuk berinteraksi satu sama lain, karena utamanya selain kegiatan produksi terdapat kegiatan networking yang terjadi di dalam sebuah makerspace.

Kata Kunci: Makerspace, Kreatif, Aktivitas

Subjek

INTERIOR DESIGN OF PUBLIC SPACE
 

Katalog

Perancangan Interior Bukatana Makerspace di Bandung
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ADITYA MOCHAMMAD LUTHFI HAMID
Perorangan
Dea Aulia Widyaevan, Akhmadi
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Desain Interior
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini