Hoaks yang semakin meluas dan dianggap sebagai sebuah kebenaran akan berdampak dan mempengaruhi pendapat seseorang bahkan publik apabila telah mencapai tahap konsensus. Seperti hoaks Covid-19 yang beredar di media sosial facebook di Desa Mancagahar dimana hoaks tersebut berhasil mempengaruhi opini masyarakat desa untuk mempercayai hoaks tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari adakah pengaruh hoaks terhadap opini publik dan berapa besaran pengaruh yang diberikan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah hoaks dan variabel dependen adalah opini publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan angket atau kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis koefisiensi korelasi dan determinasi, serta analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh hoaks terhadap opini publik dengan besaran pengaruh yang diberikan sebesar 75,86% sedangkan 24,14% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.
Kata Kunci : Covid-19, Media sosial, Facebook, Hoaks, Opini Publik