Penelitian mempunyai fokus untuk dapat mengetahui perbandingan pengaruh dari pada penggunaan media sosial pada Perguruan Tinggi Negeri yaitu universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Swasta yaitu Universitas Telkom terhadap ketercukupan informasi bagi stakeholder primer yaitu mahasiswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui serta menganalisis bagaimana dari penggunaan media sosial yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi, bagaimana ketercukupan informasi yang di dapatkan oleh mahasiswa.
Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel yang diambil menggunakan random sampling dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 200 orang yang terbagi menjadi 100 orang mahasiswa universitas Indonesia dan 100 orang Mahasiswa Telkom. Selanjutnya, Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif serta analisis regresi linear sederhana.
Sehingga berdasarkan hasil pengujian dari hipotesis uji T adalah terdapat pengaruh dalam penggunaan media sosial Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta terhadap pemenuhan kebutuhan informasi stakeholder atau mahasiswa. Hasil dari komparasi adalah media sosial Perguruan Tinggi Negeri dapat unggul dalam melakukan kerja sama dengan mahasiswa dan dapat dengan baik untuk menyampaikan informasi terkini kepada mahasiswa. Sedangkan media sosial Perguruan Tinggi Swasta juga dapat bekerja sama dengan baik kepada mahasiswa dan dapat memberikan informasi yang lengkap. Kesimpulannya kedua Perguruan Tinggi mempunyai kelebihan serta kekurangan di aspek-aspek tertentu namun dapat menggunakan media sosial untuk dapat mencukupi kebutuhan informasi stakeholder atau mahasiswa dengan baik.
Kata Kunci : Media Sosial, Perguruan Tinggi, Stakeholder