Kepercayaan investor terhadap perusahaan sering dikaitkan dengan harga saham perusahaan tersebut. Prediksi valuasi merupakan suatu cara untuk memberikan rekomendasi terhadap investor mengenai kondisi perusahaan agar terjadinya keputusan untuk pembelian saham ataupun penjualan saham.
Penelitian ini melakukan estimasi nilai intrinsik saham pada perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019 dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan metode Relative Valuation dengan pendekatan PER dan PBV.
Sampel penelitian ini adalah pelaku industri dominan BRPT, TPIA, dan UNIC. Data penelitian bersumber dari data historis tahun 2015 - 2019 yang dijadikan acuan untuk tahun proyeksi; 2020-2024. Proyeksi dilakukan dengan menggunakan beberapa skenario, pada skenario optimis (kondisi diatas pertumbuhan industri), skenario sedang (kondisi paling potensial), dan skenario pesimis (kondisi industri rata-rata).
Dengan pendekatan DCF-FCFF didapatkan hasil bahwa saham BRPT, TPIA, dan UNIC berada pada posisi overvalued pada semua skenario. Dengan pendekatan PER, didapatkan hasil bahwa saham BRPT dan UNIC berada pada posisi undervalued pada semua skenario. Sedangkan saham TPIA berada pada posisi overvalued pada semua skenario. Melalui pendekatan PBV didapatkan hasil valuasi bahwa harga saham BRPT dan TPIA berada pada posisi overvalued pada semua skenario. Sedangkan harga saham UNIC berada pada posisi undervalued pada semua skenario.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan metode valuasi lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Diharapkan perusahaan selain meningkatkan performa perusahaan dengan output pendapatan dan laba bersih, perusahaan juga harus mempertimbangkan efisiensi terhadap beban dan biaya perusahaan baik itu operation expense maupun capital expenditure, serta bagi investor memperhatikan dan mempertimbangkan rekomendasi berdasarkan perhitungan DCF dengan pendekatan FCFF yang merupakan analisa historis perusahaan.