Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, yang bertujuan untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi. Saat ini manusia sedang berada di era digital, dimana informasi-informasi ada dalam bentuk digital, bukan lagi dalam bentuk fisik. Karena perkembangan teknologi ini, citra perpustakaan mulai bergeser. Perpustakaan tidak lagi identik dengan bangunan yang berisi rak buku yang besar yang menampung buku-buku yang tebal. Menurut Jerry D. Campbell dalam jurnalnya yang berjudul Changing a Cultural Icon: The Academic Library as a Virtual Destination, perpustakaan harus mengubah dan mengembangkan bentuk pelayanannya untuk mengakomodasi perubahan yang ada. Karena perkembangan ini, UPT Perpustakaan Universitas Jendral Soedirman melihat kebutuhan perubahan perpustakan menjadi digital library. Dengan pendekatan teknologi, perancangan ini ditujukan untuk membantu UPT Perpustakaan Universitas Jendral Soedirman untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan era digital bagi pengunjung. Pelayanan ini mencakup sistem pengembalian buku secara mandiri, penggunaan teknologi pada perancangan seperti RFID gate, sensor penggunaan ruang, dan juga teknologi yang terkait dengan furnitur. Konsep Dynamic Library juga diterapkan untuk menghadapi perkembangan dan juga perubahan yang akan terjadi di masa yang mendatang. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi kebutuhan dan bentuk ruang pada saat ini dan pada masa yang akan datang.