Kantor merupakan sebuah tempat dimana adanya suatu kegiatan kerja yang dilaksanakan berulang, kegiatan tersebut pun menjadi kegiatan yang berintensitas tinggi. Dampak positif maupun negatif yang di dapatkan oleh pengguna suatu ruang sangat terpengaruh dari lingkungan yang di berikan, tergantung dari kelayakan lingkungan bekerja tersebut, bisa dari faktor interior secara fisik ataupun non-fisik. Sebuah interior yang baik akan memberikan efek psikis yang baik pula untuk para pengguna yang menggunakannya, sehingga dapat mencapai produktifitas, dan kreatifitas yang maksimal. Begitu pula untuk interior sekolah model dimana lingkungan yang baik untuk para siwanya ialah lingkungan yang membangun rasa percaya diri para siswa. Interior dapat menentukan kinerja seseorang baik atau tidaknya dari hasil hasil kegiatan yang dilakukan di ruangan tesebut. Dengan konsep Life In Simplysity dapat menciptakan interior yang efisien, terorganisir, nyaman, dan fancy yang dapat meningkatkan kinerja para pekerja, karena konsep tersebut berkaitan dengan psikologis seorang pekerja kantor dan siswa sekolah model. Faktor elemen seperti warna, material, cahaya, ruang, keamanan, kenyamanan, jarak, dan sebagainya dapat menjadi poin penting dalam psikologi suatu ruangan untuk mendapatkan hasil dari kegiatas di ruangan yang baik. Pendekatan desain Psikologi menjadi jawaban untuk penerapan interior dengan fokus kedalam efek psikologis yang diinginan dari pengguna dari ruang yang diciptakan.
Kata kunci: kantor, simplisity, psikologi