Akulaku merupakan salah satu aplikasi yang bergerak di bidang usaha portal e-comerical online yang
menyediakan layanan pinjaman online berbasis mobile. Meskipun pengguna aplikasi sudah mencapai angka 15
juta penguna namun data menunjukan bahwa selama dua tahun terakhhir terjadi peretasan atau hacking yang
mana mempengaruhi kepercayaan sehingga terjadi penurunan pengguna sebesar 5 juta pengguna. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Perceived Ease of Use, Perceived Utility, dan Brand
Trust Terhadap Propensity to Consume pada Pengguna Akulaku di Indonesia.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Pengambilan sampel yang dilakukan adalah Teknik non-probability sampling dengan purposive
sampling dengan jumlah 100 responden konsumen yang pernah menggunakan aplikasi Akulaku. Teknik analisis
data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif faktor, didapatkan hasil bahwa seluruh variabel berada dalam
kategori baik, dengan nilai persentase Perceived ease of use sebesar 80,35%; faktor Perceived utility 79,5% dan
Brand trust 68,31%. Dari hasil penelitian didapatkan pula bahwa secara parsial dan simultan, seluruh variabel
Indepencent mempengaruhi propensity to consume pengguna Akulaku di Indonesia sebesar 59.2%. Secara
simultan, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Perceived Ease of Use, Perceived Utility, dan Brand
Trust Terhadap Propensity to Consume pada Pengguna Akulaku di Indonesia.
Kata Kunci: Pinjaman Online, Akulaku, Propensity to consume
Kata Kunci : Pinjaman Online, Akulaku, Propensity to Consume