Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh viral marketing terhadap minat beli konsumen pada layanan Netflix. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana viral marketing, bagaimana minat beli konsumen pada layanan Netflix, bagaimana pengaruh viral marketing terhadap pada layanan Netflix secara parsial dan simultan terhadap minat beli konsumen Netflix.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskiptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling jenis sampling jenuh, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 23.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (uji t) viral marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen pada layanan Netflix, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 5,146 > t tabel sebesar 1,9844 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 secara parsial, sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (uji-f) viral marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen dengan nilai f hitung 26,481 > f tabel 3,94 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Berdasarkan koefisien determinasi didapat bahwa viral marketing mempengaruhi minat beli konsumen Netflix sebesar 21,3% dan sisanya sebesar 78,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan penelitian ini, viral marketing dalam kategori baik, dan minat beli konsumen dalam kategori baik, namun ada beberapa item yang harus ditingkatkan seperti pesan pemasaran lewat e-mail yang mengganggu, dan pesan pemasaran yang informatif.
Kata Kunci : Viral Marketing, Minat Beli Konsumen