Operator telekomunikasi seluler (Telkomsel) dengan berbagai produk dan layanan dalam memenuhi kebutuhan pengguna operator seluler. Kepala Bidang Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat gangguan Jaringan internet banyak dikeluhkan saat pandemi dengan pengaduan terkait permasalahan telekomunikasi pada tahun 2020, persentase pengaduan terhadap operator tertinggi yaitu Telkomsel sebesar 29,7 persen. Terdapat permasalahan mengenai pengguna layanan jaringan telkomsel selama pandemi menjadikan internet yang digunakan menjadi lemot. Jumlah pengguna layanan jaringan internet yang sangat banyak dapat menurunkan nilai quality of service dan meningkatkan packet loss pengguna Jaringan, yang menyebabkan internet menjadi lemot.
Perancangan business intelligence dengan menggunakan metode business dimensional life cycle pada Telkomsel dalam bentuk business intelligence dashboard merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan, untuk mengatasi permasalahan diatas. Pada penelitian ini, penulis melakukan perancangan business intelligence dashboard menggunakan metode business dimensional life cycle. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan proses ETL dengan menggunakan Pentaho Data Integration. Data yang sudah diproses selanjutnya dianalisis dengan menggunakan aplikasi Tableau. Pada aplikasi Tableau menghasilkan visualisasi data digunakan untuk hasil penelitian dalam bentuk dashboard.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini yaitu dashboard pengguna layanan jaringan Telkomsel dalam bentuk grafik atau diagram yang berisi informasi jumlah pengguna produk Telkomsel yang menggunakan layanan jaringan internet berdasarkan wilayah Jabotabek, pengguna layanan internet berdasarkan perangkat support Lte, persentase pengguna layanan jaringan, persentase pengguna layanan
iv
jaringan berdasarkan regional, dan jumlah pengguna layanan teknologi internet berdasarkan kabupaten.
Kata Kunci: Business Intelligence, Business Dimensional Life Cycle, ETL, Pentaho Dashboard.