ABSTRAK
Kota Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia. Bandung merupakan
ibukota provinsi Jawa Barat yang menjadi kota metropolitan yang cukup padat
penduduknya. Kepadatan penduduk di kota Bandung mengakibatkan kepadatan di
jalan raya. Di kota Bandung memiliki fasilitas moda Angkutan Umum yang
melayani rute perjalanan sekitar kota Bandung. Dengan semakin banyak nya
penduduk maka semakin meningkatnya kepadatan lalu lintas di kota Bandung
yang mengakibatkan kemacetan.
Kemacetan lalu lintas terjadi bila kondisi lalu lintas di jalan raya mulai cepat
akibat adanya hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil. Seperti
lalu lintas di kota bandung yang sering sekali terjadi kemacetan dibeberapa titik
yang biasanya disebabkan oleh pengendara itu sendiri yang kurang peduli dengan
aturan lalu lintas. Menurut DISHUB Jawa Barat kemacetan yang sering terjadi di
waktu pagi hari, sore hari dan weekend, dan biasanya terjadi di persimpangan
lampu lalu lintas. Masyarakat Kota Bandung masih kurang kesadaran dalam
mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga meningkatkan kecelakaan di jalan raya.
Pihak Dishub sudah melalukan berbagai cara dalam pemantauan lalu lintas di
Kota Bandung. Dengan membuat CCTV di persimpangan Lampu lalu lintas, agar
dapat memantau pengendara.
Berdasarkan permasalahan lalu lintas di Kota Bandung, maka diciptakanlah
sebuah solusi yaitu membuat UI/UX sebuah aplikasi berbasis website dengan
menggunakan metode User Centered Design yang dapat membantu Dishub dalam
memantau lalu lintas di Kota Bandung. Aplikasi trafik lalu lintas menyediakan
informasi titik lokasi kemacetan, dengan adanya Sistem Informasi ini lebih
memudahkan mengetahui titik kemacetan dan dapat membantu lebih cepat
membantu Dishub Jawa Barat dalam pengalihan arus jalan. Pada aplikasi ini juga
terdapat pelaporan insiden di lalu lintas.
(Kata kunci: Kemacetan pada persimpangan lalu lintas, User Interface, User
Experience, User Centered-Design)