Perkembangan teknologi informasi pada sektor kuliner memiliki dampak yang cukup besar, seperti pada proses pemesanan makanan, pembeli tidak perlu memesannya secara langsung ke tempat, melainkan hanya perlu menginstall sebuah aplikasi tertentu dan dapat melakukan semua proses pemesanan yang ada melalui aplikasi.
Jumlah restoran, kafe, dan rumah makan di Kota Bandung mencapai 782 pada tahun 2016 (Badan Pusat Statistik Kota Bandung,2016). Namun pada tahun 2020 terdapat 3279 restoran, kafe, dan rumah makan di Kota Bandung (Zomato, 2020). Hal ini menunjukan bahwa perkembangan kuliner di Kota Bandung sangat cepat selama 4 tahun. Angka ini menunjukan juga meningkatnya jumlah penikmat kuliner yang berasal dari Kota Bandung itu sendiri ataupun dari kota lainnya.
Sebagian dari proses bisnis sektor kuliner seperti kafe dan restoran saat ini masih dilakukan secara konvensional. Seperti pembeli harus mengantri ke kasir untuk melakukan pemesanan sekaligus pembayaran ataupun harus memanggil pelayan ke meja untuk memesan makanan. Dengan keadaan seperti itu, beberapa proses yang dilakukan secara konvensional dapat diotomatisasi dengan teknologi informasi sehingga dapat mempermudah dan mempercepat proses yang saling menguntungkan.
Pada penelitian ini akan dibangun aplikasi yang memungkinkan pembeli dapat memesan sebuah makanan secara daring sehingga tidak perlu mengantri, memesan makanan dari meja yang dapat memangkas waktu menunggu pelayan datang ke meja, dan melakukan proses pembayaran dengan cashless sehingga pembeli dapat memiliki banyak pilihan.
Untuk mendapatkan hasil yang baik pada pengembangan aplikasi EatAja, arsitektur dibagi menjadi beberapa layer yaitu back end API, front end, dan mobile (Android). Penelitian ini akan berfokus ke pengembangan back end API dan front end / website EatAja. Konsep back end yang digunakan pada penelitian adalah arsitektur REST yang diterapkan pada API. Konsep ini dapat mempermudah ipendistribusian dari satu server ke berbagai client, baik di platform mobile ataupun website. Untuk mendukung konsep REST pada penelitian digunakan framework Laravel sebagai back end dan ReactJS sebagai front end.
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian adalah Iterative Incremental, dimana metode ini menjadikan kebutuhan pengguna sebagai prioritas. Metode ini sesuai dengan kondisi EatAja saat ini, yaitu resource developer yang sedikit namun membutuhkan hasil yang bagus dari kebutuhan pengguna. Jumlah iterasi yang dibutuhkan pada penelitian ini sebanyak 3 kali untuk menghasilkan versi alpha dari EatAja.
Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi back end yang menyediakan seluruh fungsi untuk client website ataupun mobile, serta aplikasi front end yang dapat membantu sisi customer menjalankan proses bisnis utama pada startup EatAja.
Kata kunci: restful API, Laravel, Iterative Incremental, ReactJS.