PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan paving. Salah satu produk yang diproduksi
secara make to stock oleh PT. XYZ adalah paving truepave SNI 03-0691-1996. Berdasarkan data realisasi produksi
tahun 2020, terdapat di beberapa periode produksi yang memiliki nilai defect di atas toleransi defect yang ditentukan
oleh perusahaan yaitu sebesar 3%. Fokus tugas akhir ini yaitu dengan melakukan perbaikan pada proses yang
bermasalah yaitu proses pencetakan dan proses pengeringan. Metodesix sigma digunakan dalam penyelesaian tugas
akhir ini dengan pendekatan DMAI. Pertama dilakukan tahapdefine, dilakukan identifikasi CTQ produk dan CTQ
proses dalam mengetahui persyaratan proses produksi dan mengetahui kualitas produk. Kedua tahapan measure
untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi melalui tahap pengukuran, dilakukan perhitungan stabilitas proses dan
kapabilitas proses menunjukan bahwaproses yang terjadi pada proses produksi paving truepave tidak stabil dengan
level sigma sebesar 4,104. Selanjutnya, dilakukan tahapan analyze untuk melakukan analisis mengenai akar
penyebab masalah yang terjadi dengan menggunakan beberapa tools antara lain fishbone diagram dan 5 why’s
dalam menetapkan penyebab masalah yang menjadi prioritas perbaikan pada tahapan improve menggunakan hasil
FMEA. Terakhir setelah diperoleh prioritas perbaikan berdasarkan nilai risk priority number tertinggi, sehingga
diperoleh usulan perbaikan berupa pengaturan optimum besar tekanan dan getaran mesin cetakan, pembuatan
instruksi kerja, usulan pengadaan alat bantu berupa mesin stacking dan penggantian MHE, dan perancangan lembar
perawatan dan perbaikan alat, dengan harapan dapat mereduksi terjadinya defect jenis pecah, miss-sizing, dan
berlubang.
Kata kunci : Paving, CTQ, Six Sigma, DMAIC, Defect