Idaman Busana merupakan usaha yang bergerak di bidang pakaian. Hasil pendapatan Idaman Busana pada bulan September 2019 sampai dengan bulan September 2020 dapat dilihat bahwa mengalami penurunan terus menerus serta pendapatan yang tidak memenuhi target. Oleh karena itu, Idaman Busana harus merencanakan strategi baru agar meningkatkan pendapatan serta bisa mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Strategi pemasaran yang dirancang Idaman Busana berdasarkan beberapa faktor yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Pendekatan yang akan digunakan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat adalah dengan menerapkan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Analisis SWOT digunakan untuk mendapatkan alternatif strategi, dimana alternatif strategi didapat dari faktor internal dan faktor eksternal perusahaan. Data dan informasi penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks IFE (Internal Factor Evaluation), matriks EFE (External Factor Evaluation), matriks IE (Internal-External), matriks SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats), dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian mendapatkan faktor internal kekuatan dan kelemahan pada Idaman Busana. Sedangkan untuk faktor eksternal peluang serta ancaman pada Idaman Eksternal. Posisi perusahaan berdasarkan matriks IE berada pada kuadran II. Hasil matriks SWOT menghasilkan 9 alternatif strategi pemasaran dan akan di analisis menggunakan QSPM. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode QSPM yang terdiri dari 9 strategi alternatif, terdapat 3 strategi alternatif dengan nilai TAS tertinggi yang dapat di prioritaskan oleh Idaman Busana yaitu memberikan garansi produk kepada setiap pelanggan, kedua yaitu menata ulang tata ruang agar terlihat lebih menarik dan nyaman untuk pelanggan, ketiga yaitu memasarkan produk secara online.
Kata kunci: Strategi pemasaran, IFAS, EFAS, Matriks IE, Matriks SWOT, QSPM