Tingginya angka korban kecelakaan lalu lintas di Daerah Khusus Ibukota Jakarta terhadap rentang umur 15 sampai 30 tahun menunjukkan pentingnya pengetahuan mengenai pertolongan pertama terutama kepada pelajar yang sedang menduduki kursi pendidikan. Remaja Sekolah Menengah Atas termasuk dalam rentang umur tersebut, sehingga menjadi khalayak sasasan yang tepat untuk diinformasikan mengenai cara pertolongan pertama yang benar. Dari permasalahan di atas diperlukannya perancangan media yang dapat menunjukkan proses pertolongan pertama yang benar secara interaktif kepada remaja SMA, yaitu melalui media game yang pasarnya saat ini berkembang sangat pesat. Untuk dirancangnya sebuah game dibutuhkan visualisasi konsep game tersebut. Di sinilah, perancang berperan sebagai concept artist yang bertugas dalam desain karakter dan environment pada game yang berjudul "Special Rescue Team". Perancang menganalisis dan mengumpulkan data melalui metode kualitatif yaitu studi literatur, wawancara, dan observasi untuk dapat mengilustrasikan konsep game. Game ini akan menggambarkan proses pertolongan pertama melalui perspektif dalam yang menunjukkan fisiologi dan anatomi tubuh manusia melalui representasi antropomorfisme yang kota Jakarta. Untuk menciptakan visual yang lebih menarik, perancang menggunakan aspek fiksi ilmiah pada konsep game ini. Dengan perancangan concept art ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perancangan game pada tahap selanjutnya dalam produksi.