Lightmos merupakan toko online brand lokal dalam bidang bisnis clothing, yang biasanya menjual serta memproduksi pakaian dengan keunikan pada setiap produknya. Hal yang mendasari bisnis ini dapat dijalankan adalah melihat dari potensi usaha brand lokal itu sendiri dimana saat ini sedang berkembang. Namun, penjualan yang masih terbilang rendah sehingga sedikit mempersulit usaha ini untuk bisa mengekspansi bisnisnya. Tugas akhir ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Salah satu metode untuk bisa menggambarkan suatu model bisnis dari perusahaan yaitu dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC) yang dimana pemilik dari perusahaan
dapat melihat sembilan blok komponen penting yang dapat mendukung berlangsungnya usaha. Tugas akhir ini dimulai dengan menyusun business model canvas eksisting, data lingkungan bisnis, customer profile, data kuisioner dengan karyawan, dan hasil wawancara dengan pelanggan perusahaan serta pemilik perusahaan. Data tersebut dikumpulan dan diolah untuk mendapatkan hasil dari SWOT yang digunakan untuk merancang strategi usulan pengembangan bisnis pada perusahaan. Usulan dari strategi tersebut yang akan ditambahakan untuk bisa menjadi
Sembilan blok business model canvas usulan dari Lightmos. Strategi bisnis usulan Lightmos tersebut ialah dengan membuat website produk dan penjualan, kerjasama dengan mitra untuk kolaborasi brand dan memangsa market baru, membuka toko offline, meningkatkan keuntungan margin yang besar dengan mengunakan sumber daya yang lebih murah, melakukan benchmarking dengan usaha sejenis, melakukan pemasaran melalui digital marketing video, menawarkan harga,diskon, cashback sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan, menambahkan layanan digital
payment, melakukan riset desain produk dan membuat unik produk melakukan kerjasama dengan beberapa marketplace untuk meningkatkan volume penjualan.
Kata Kunci: Business Model Canvas, SWOT, Lingkungan Model Bisnis dan Costumer Profile