CV. Samson Jaya Utama merupakan pabrik yang bergerak di bidang produksi paving block. Pada periode tahun 2018 – 2019, CV. Samson Jaya Utama memiliki penurunan jumlah produksi dan pada tahun 2019 jumlah produksi tidak mencapai target produksi perusahaan. Hal ini dikarenakan tingginya frekuensi kerusakan mesin paving di CV. Samson Jaya Utama. Frekuensi kerusakan yang tinggi disebabkan karena kegiatan pemeliharaan di perusahaan belum mempertimbangkan karakteristik kerusakan. Untuk menunjang mesin paving agar bekerja sesuai dengan
fungsinya, maka perusahaan harus melakukan kegiatan pemeliharaan yang mempertimbangkan karakteristik kerusakan. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usulan kebijakan pemeliharaan yang optimal dan biaya pemeliharaannya. Dalam menentukan komponen kritis, penelitian ini menggunakan Risk Priority Number dan terpilih tiga komponen yaitu plat besi st 37, pillow block, dan trusco rubber. Dengan menggunakan metode RRCM, maka didapatkan proposed maintenance task dan total biaya pemeliharaannya. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh 4 proposed maintenance task dengan tiga schedule on condition task dan satu schedule discard task, Untuk schedule on-condition task, komponen plat besi dilakukan pemeliharaan dalam interval 9 pekan sekali. Lalu untuk schedule on-condition taskkomponen pillow block dilakukan greasing dalam interval 14 pekan sekali,
sedangkan untuk schedule on-condition task komponen trusco rubber pemeliharaan dilakukan dalam interval waktu 10 pekan sekali. Untuk schedule discard task penggantian komponen pillow block dilakukan dalam interval waktu 23 pekan sekali. Total biaya pemeliharaan usulan yang didapat sebesar Rp25,011,299,- per tahun dimana biaya tersebut lebih kecil Rp Rp13,385,377,- dari total biaya pemeliharaan eksisting per tahun.