Pencemaran oleh limbah plastik menjadi persoalan yang serius bagi Indonesia dan juga negara lain. Pencemaran oleh limbah plastik terjadi karena akibat berlebihannya pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengurangi limbah plastik yang susah diurai, Cassaplast Bioplastik hadir untuk mengurangi limah plastik yang susah diurai. Plastik yang dibuat oleh perusahaan Cassaplast Bioplastik terbuat dari bahan pati singkong yang dapat diurai oleh mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan subvariabel Green Product, Green Price, Green Place, dan Green Promotion yang dilakukan Cassaplast dan untuk mengetahui penerapan variabel Green Marketing yang dilakukan Cassaplast. Adapun Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis penelitian deskriptif dengan jenis data kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah dengan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu menyebarkan kuesioner secara online kepada 100 orang responden. Berdasarkan hasil analisis terhadap 100 responden mendapatkan nilai dari Green Price sebesar 85,7%, Green Price sebesar 83,9%, Green Place 84,9%, Green Promotion sebesar 86,1% dan Green Marketing Mix sebesar 85,2%. Sehingga Cassaplast dapat dikategorikan sangat baik melakukan Green Marketing Mix.