ABSTRAK
Pengunaan cloud storage pada ponsel sangat meningkat seiring perkembangan teknologi. Bahkan cloud storage menjadi aplikasi bawaan yang sudah terinstal dalam setiap ponsel khususnya Android. Karena sifatnya yang fleksibel memungkinkan pengguna bisa mengakses file dimana saja, berbagi dan berkolaborasi dalam mengelola file bersama seperti dokumen dan data lainnya. Hal ini bisa berpotensi menimbulkan kejahatan yang datanya disimpan di cloud storage. Kesulitan yang dialami kalangan praktisi forensik dalam melakukan forensik pada cloud storage adalah sulitnya untuk mendapatkan akses fisik untuk mengakuisisi artefak pada sisi server juga penggunaan metode analisis manual yang tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk mengakuisisi artefak dan bukti terkait tentang aktivitas yang dilakukan oleh pemilik akun. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu membandingkan hasil proses akuisisi menggunakan aplikasi dengan proses akuisisi yang dilakukan secara manual, dengan motode ini waktu yang didapat lebih hemat 92% dibandingkan dengan akuisisi manual. Dengan metode ini hasil ekstraksi yang dihasilkan dari aplikasi sama dengan hasil ekstraksi menggunakan cara manual..
Keyword: Forensik digital, Android Forensik, Cloud Storage Forensic, Forensik Investigasi.