Seperti yang diketahui bahwasannya perawatan kulit atau mempercantik diri merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam rutinitas kecantikan dalam keseharian diri sendiri. Salah satu pengguna konsumen ataupun produk perawatan atau rias wajah biasanya kalangan wanita karier maupun perempuan, dikarenakan ingin menampilkan sisi yang berbeda saat melakukan aktivitas diluar rumah. Selain itu juga perempuan ingin menampilkan sisi mencolok dalam dirinya sendiri, karena itu dengan rutinitas perawatan ataupun mempercantik diri sendiri sehingga memerlukan beberapa produk skin care maupun make up untuk kebutuhan rutinitas harian yang dijalankan oleh konsumen ataupun pengguna perawatan wajah. Selain itu juga perawatan wajah memiliki beberapa jenis, fungsi, manfaat maupun merk sesuai dengan kebutuhan yang telah disesuaikan dengan manfaat dan fungsinya. Selain itu dikarenakan keteledoran seorang wanita yang menyimpan produk kecantikan disembarangan tempat sehingga beberapa permasalahan akan timbul seperti produk kecantikan yang tidak bisa digunakan kembali, sulit menemukan produk kecantikan saat ingin menggunakannya akan sulit karena berantakannya produk kecantikan yang ditaruh disembarang tempat. Maksud dengan perancangan desain penyimpanan ataupun wadah ini bermaksud untuk meminimalisir berantakan dimeja kerja dan selain itu juga dengan penggunaan material bambu sebagai inovasi pengembangan pada produk furnitur. Maka dengan penggunaan metode kualitatif dan pendekatan UCD (User Centered Design) pada perancangan sehingga membantu dalam proses kebutuhan pada wadah yang dijadikan media untuk penyimpanan produk kecantikannya tersebut.
Kata Kunci : Bambu, Perawatan kulit, Wadah.