Salah satu perusahaan yang menerapkan Green Marketing dan sudah menjadi pionir adalah Starbucks . Perusahaan yang membangun brand image dengan komitmen terhadap pembuangan limbah dan penggunaan packaging yang tepat. Untuk dapat mempertahankan posisi loyalitas pelanggan tergantung kepada brand image yang memegang kepercayaan, pemahaman, dan persepsi konsumen terhadap suatu merek produk yang melekat di benak konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan konsumen serta melihat pengaruh antar variabel mengenai Green Marketing, packaging, brand image dan loyalitas pelanggan pada konsumen Starbucks di kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian analisis faktor konfirmatori. Teknik sampling menggunakan teknik non probability sampling jenis purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS dengan menggunakan outer model dan inner model.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, Green Marketing secara keseluruhan berada dalam kategori baik, packaging berkategori baik, brand image berkategori cukup baik, dan loyalitas pelanggan berkategori cukup baik. Hasil path coeficient, t- statistic dan p-value menunjukkan bahwa: Green Marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan, packaging berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dan loyalitas pelanggan, dan brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan
Kata Kunci: Green Marketing, Packaging, Brand image, Loyalitas Pelanggan,
Partial Least Square (PLS)