Abstrak
Kurangnya pemahaman mengenai keragaman identitas gender dan ekspresi gender menjadikannya sebagai hal tabu dan menimbulkan stigma di masyarakat, saat remaja mengenal diri sangat penting dalam mengembangkan potensi diri dan memahami mengenai konsep keberagaman, namun karena akses informasi yang sulit dan stigma menjadikan remaja dengan identitas dan eskspresi gender yang beragam menjadi sulit mengembangkan potensinya dan menjadi tidak toleran. Maka dari itu dalam penelitian kali ini dengan memanfaatkan metode campuran dengan memahami fenomena yang ada dan dengan data-data dari observasi visual, wawancara, kuesioner, serta teori sesuai bahasan. Dari pemahaman dan analisisi data wawancara, kuesioner dan observasi visual maka penelitian ini ingin memperkenalkan mengenai identitas gender dan ekspresi gender termasuk maskulin, feminin, dan androgini melalui media boneka kertas bongkar pasang yang diharapkan mampu untuk memperkenalkan mengenai konsep identitas dan eskpresi gender, serta menjadi media untuk mempelajari keberagaman identitas dan ekspresi sehingga meningkatkan rasa toleransi antar sesama.
Kata Kunci: Identitas Gender, Ekspresi Gender, Boneka Kertas.