Dahulunya warga sekitar Sungai Ciliwung banyak yang memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari dan juga sebagai wisata air. Seiring berjalannya waktu, Sungai Ciliwung tidak hanya berfungsi sebagai sumber kehidupan, sayangnya juga dijadikan sebagai pembuangan akhir limbah masyarakat yang dampaknya sungai yang semula bersih menjadi tercemar. Ketika sungai Ciliwung tercemar dapat mempengaruhi kebutuhan air masyarakat di sepanjang bantaran sungai dan rawan pula terjadi bencana alam seperti banjir. Dengan kondisi Sungai Ciliwung sekarang maka terbentuklah suatu komunitas yang bernama Yayasan Sahabat Ciliwung, berawal dari kepedulian seseorang yang tergerak hatinya melihat kondisi sungai yang tercemar oleh limbah pabrik dan limbah perumahan. Sehingga Yayasan Sahabat Ciliwung sekarang menjadi sebuah Organisasi yang sudah berbadan Hukum. Karya Tugas Akhir ini berupa film dokumenter yang mengangkat tema tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai maupun di tempat umum lainnya, sehingga dapat menjadikan sungai sebagai salah satu objek wisata air di Kota Depok, Jawa Barat. Film dokumenter dengan judul “Sahabat Ciliwung” yang berdurasi 15 menit ini bertujuan diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dengan tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, karena melihat Sungai Ciliwung menjadi sarana prasarana wisata air dan juga tempat latihan para Atlet Arung Jeram Kota Depok, Jawa Barat.
Kata kunci : Sungai Ciliwung, Yayasan Sahabat Ciliwung, Kota Depok