Penelitian ini membahas mengenai komunikasi praktek kehumasan yang didasari
oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Telkom Indonesia Tbk
pada Pesantren Go Digital. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses
komunikasi dan juga aspek kebudayaan baik secara global maupun lokal serta
kajian ke islamian yang terdapat didalam program CSR tersebut. Peneliti
menggunakan teori komunikasi CSR menurut Stephen W. Little John yaitu
Communication, Communication Content, Communication Subject, dan
Communication Form. Selain itu peneliti juga menggunakan teori Global Culture
menurut Hofstede yaitu Individualism/Collectivism, Masculinity/Feminity,
Uncertain Avoidance dan Power Distance, dan teori Sundanism menurut Sujati
yaitu Dinamism, Harmonism dan Trans-Nasional. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus menurut Rahardjo
dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan
studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat komunikasi csr berupa
penerapan Pesantren Go Digital menggunakan dua persepsi yaitu people dan profit,
pada global culture PT Telkom Indonesia Tbk menggunakan seluruh rangkaian
yang disebutkan, dan unsur local culture yaitu dengan memberikan kebebasan pada
pesantren dalam memilih penerimaan program demi menjaga kebudayaan
didalamnya.
Kata Kunci : Global Culture, Komunikasi Corporate Social Responsibility, Local
Culture.