Indonesia sedang mengalami krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid 19 yang berdampak buruk terhadap banyak aspek, maka dari itu banyak pejabat pemerintah yang memberikan tanggapan dan tidak sedikit juga yang meremehkan kehadiran virus ini, salah satunya adalah Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembingkaian berita yang dilakukan oleh media Republika.co.id dan Tirto.id dalam membingkai peristiwa gagalnya Menkes Terawan dalam menghadapi krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis framing model Robert N. Entman yang terfokus pada dua dimensi besar, yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek. Kemudian diketahui juga bagaimana konstruksi realitas yang dibentuk. Hasil penelitian ini menunjukkan Republika.co.id membingkai berita dengan menonjolkan penjelasan pada penyebab yang mendasari kegagalan penanganan pandemi Menkes Terawan, sedangkan Tirto.id membingkai dengan menonjolkan pada dampak yang disebabkan oleh kegagalan penanganan pandemi Menkes Terawan.