Poofy Puff Solo merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang makanan dan didirikan pada tahun 2016 di Kota Surakarta. Poofy Puff Solo menawarkan tiga produk diantaranya cream puff sebagai produk utama, kue kering, dan poofy fruit. Saat ini Poofy Puff Solo mengalami permasalahan pada beberapa aspek seperti adanya penurunan laba jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu Poofy Puff Solo juga mengalami masalah dalam sumber daya manusia yang kurang memadai dan pemasaran yang kurang maksimal. Poofy Puff Solo memerlukan evaluasi pada model bisnisnya agar masih tetap bisa bersaing. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam Poofy Puff Solo, perlu dilakukan evaluasi atas model bisnis yang ada dan perancangan model bisnis yang baru agar menjadi model bisnis yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode Business Model Canvas. Data yang diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi adalah model bisnis saat ini, customer profile, dan analisis lingkungan. Data tersebut selanjutnya akan digunakan dalam melakukan analisis SWOT yang dilanjutkan dengan tahapan perumusan strategi. Selanjutnya adalah perancangan value proposition canvas yang disesuaikan dengan customer profile yang dilanjutkan dengan perancangan model bisnis usulan bagi Poofy Puff Solo. Beberapa penambahan pada model bisnis usulan diantaranya menambahkan varian rasa dan menawarkan bentuk produk yang baru, menambahkan saluran media promosi baru, menambahkan sumber daya manusia, kerja sama dengan toko oleh-oleh, dan memberikan jenis promo baru.