Kebutuhan masyarakat akan alat transportasi merupakan kebutuhan penting yang harus
dipenuhi mengingat perananan penting alat transportasi dalam perekonomian. Namun
kebutuhan yang kian meroket tidak diimbangi dengan fasilitas kendaraan umum yang
memadai, akibatnya pengguna kendaraan pribadi tidak bisa dikontrol sehingga
menimbulkan peningkatan volume kendaraan bermotor. Kecenderungan masyarakat lebih
memilih kendaraan pribadi sebagai transportasi andalan adalah karena merasa lebih aman
dan nyaman. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan desain pada kursi bus untuk
menunjang keamanan dan kenyamanan penumpang. Dalam merancang suatu desain
terdapat beberapa metode yang bisa digunakan. salah satunya adalah Kansei Engineering.
Penelitian ini akan menggunakan Kansei Engineering tipe 1 dimana inputnya adalah suara
dari pengguna atau perasaan pengguna yang diolah dalam bentuk Kansei Word. Kansei
Word yang sudah terkumpul akan diuji dan direduksi yang kemudian akan menghasilkan
spesifikasi dari desain yang akan dibuat. Metode Kansei Engineering dipilih karena dapat
menerjemahkan pesan, kesan, dan keinginan pelanggan menjadi sebuah parameter desain.
Penelitian ini dilakukan kepada penduduk provinsi DKI Jakarta yang pernah atau sering
menggunakan moda transportasi bus. Data dari responden kemudian diolah bersamaan
dengan 18 kansei word yang digunakan untuk merancang kursi bus kelas ekonomi. Hasil
dari pengimplementasian Kansei Engineering dalam penelitian ini berupa inovasi dan fitur
yang disematkan pada rancangan kursi bus seperti penopang sandaran kepala, sandaran
tangan, fitur jok elektrik, cup holder, sabuk pengaman 3 titik, serta fitur-fitur lain yang
dapat menunjang kenyamanan dan keamanan bagi pengguna