Starbucks yang merupakan perusahaan kedai kopi terbesar di dunia dengan
memiliki 32.050 kedai kopi yang tersebar di 61 negara di dunia mengalami
penurunan penjualan secara global. Dengan adanya penurunan penjualan maka
Starbucks terus melakukan berbagai strategi pemasaran demi menjaga konsistensi
usaha dan menyajikan informasi terbaru serta menarik dari produk-produk yang
ditawarkan, salah satu strategi yang dilakukan oleh Starbucks adalah melalui
penggunaan sosial dengan memanfaatkan salah satu platform sosial media yaitu
Official Account LINE. Penggunaan media sosial LINE salah satunya digunakan
untuk meningkatkan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen dan diharapkan
dapat turut serta meningkatkan perilaku konsumtifnya. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui tanggapan konsumen serta melihat pengaruh antar variabel
mengenai promosi dan perilaku konsumtif pada konsumen Starbucks di Kota
Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif dan kausal. Teknik sampling menggunakan teknik non probability
sampling jenis accidental sampling dengan jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif,
method of succesive interval, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, analisis linier
sederhana, dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, promosi dan perilaku konsumtif secara
keseluruhan berada dalam kategori baik. Hasil regresi linier sederhana
menunjukkan bahwa promosi berpengaruh terhadap perilaku konsumtif dengan
tingkat pengaruh sebesar 5,5%.
Kata Kunci: Promosi, Perilaku Konsumtif, Regresi Linier Sederhana