Sistem komunikasi untuk melakukan pengiriman ataupun penerimaan data dengan memanfaatkan gelombang cahaya tampak atau sering disebut Visible Light Communication (VLC). Sistem VLC ini memanfaatkan lampu Light Emitting Diode (LED) sebagai sumber cahaya. Pada sistem komunikasi VLC ini terdapat blok transmitter dan blok receiver, setiap blok ini memiliki fungsi yang berbeda. Pada blok transmitter terdiri atas pengirim data, LED sebagai sumber cahaya, pengubah sinyal informasi menjadi sinyal cahaya. Pada blok receiver terdiri dari photodetector, pengubah sinyal cahaya menjadi sinyal informasi, penerima data atau informasi.
Penelitian perancangan VLC indoor yang dilakukan pada Tugas Akhir ini menggunakan metode Asymmetrically Clipped Optical-Orthogonal Frequency Division Multiplexing(ACO-OFDM). Metode ini dirancang untuk menganalisis parameter-parameter performansi pada sistem yang telah dirancang. Parameter-parameter yang akan dianalisis yaitu Sinyal to Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rite (BER). Penelitian Tugas Akhir ini dirancang dengan menggunakan software simulasi.
Pada Tugas Akhir ini sistem VLC menggunakan modulasi ACO-OFDM dengan menggunakan transmitter sebanyak 3, 4, dan 5 buah transmitter. Terjadi kenaikan yang signifikan pada 5 buah transmitter. Pada distribusi daya dan nilai SNR jika menggunakan 5 transmitter yaitu sebesar 467.04% pada bit rate 10 Mbps dan 1 Gbps. Namun pada nilai jarak saat BER bernilai 10-3 tidak terlalu signifikan, pada bit rate 10 Mbps tidak terjadi perubahan, sedangkan pada 1 Gbps terjadi perubahan sebesar 25.09%. Pengaruh jumlah transmitter terhadap distribusi daya, SNR dan BER pada sistem VLC disajikan didalam Tugas Akhir ini.
Kata Kunci: Visible Light Communication, Assymetrically Clipped Optical- Orthogonal Frequency Division Multiplexing, Bit Error Rite, Signal to Noise Ratio.