VALUASI SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR PERDAGANGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BEI MENGGUNAKAN METODE DCF DENGAN PENDEKATAN FCFF DAN RELATIVE VALUATION (UNTUK PROYEKSI PERIODE 2021 - 2025)

AZKHIYA PERMATA JULIA

Informasi Dasar

79 kali
21.05.075
332.632 21
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Industri perdagangan eceran (retail) di Indonesia saat ini menunjukkan kemampuan kemajuan dengan semakin banyak pembangunan toko retail di berbagai tempat. Perdagangan eceran adalah sektor industri yang sangat populer dan sudah mendominasi kehidupan masyarakat Indonesia turun-temurun sejak dahulu. Hal ini ditandai dengan menyebarnya warung dan toko kelontong di hampir tiap daerah, mulai dari pelosok desa hingga kota besar. Industri ini tumbuh dan berkembang sangat cepat seiring dengan pertambahan laju penduduk. Industri ini semakin popular sejak masuknya retail modern di Indonesia, seperti Indomaret, Alfamart, Carrefour dan Hypermart. Harga, dan return IHSG, PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. dengan kode bursa “AMRT”, PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk. dengan kode bursa “ACES”, dan PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. dengan kode bursa “MAPI” menunjukan bahwa terjadi fluktuasi, tinggi rendahnya harga dan return menunjukan ketidakpastian di masa yang akan datang, maka perlu perhitungan nilai intrinsik dari harga saham tersebut yang dapat memberikan informasi untuk investor. Investor dalam berinvestasi atau menanamkan modal pada suatu bidang usaha perlu melakukan analisis dalam proses pengambilan keputusan dan memerlukan beberapa tolak ukur untuk menilai prestasi dan keuangan perusahaan, salah satunya dengan valuasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proyeksi penilaian harga wajar saham Industri Perdagangan Eceran pada 3 perusahaan yang memiliki nilai Market Capitalization tertinggi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan metode Relative Valuation dengan pendekatan Price to Book Value (PBV) dan Price to Earning Ratio (PER). Dalam penelitian digunakan tiga skenario, yakni skenario pesimis (kondisi rata-rata industri), skenario moderat (kondisi yang paling mungkin) dan skenario optimis (kondisi di atas pertumbuhan industri). Untuk kebutuhan proyeksi lima tahun ke depan yakni tahun 2021 sampai dengan tahun 2025 digunakan data yang diolah dari data historis kinerja keuangan dari periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Kata kunci : Discounted Cash Flow; Industri Perdagangan Eceran; Relative Valuation; Valuasi

Subjek

VALUATION
 

Katalog

VALUASI SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR PERDAGANGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BEI MENGGUNAKAN METODE DCF DENGAN PENDEKATAN FCFF DAN RELATIVE VALUATION (UNTUK PROYEKSI PERIODE 2021 - 2025)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AZKHIYA PERMATA JULIA
Perorangan
Riko Hendrawan
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini