Penelitian ini bertujuan melakukan studi untuk mengukur pengaruh dari digital readiness dan strategies for implementing smart governance terhadap outcomes of smart governance untuk mewujudkan smart city di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Dimana Penelitian ini ingin mengetahui lebih mengenai hubungan digital readiness dan strategies for implementing smart governance terhadap outcomes of smart governance untuk mewujudkan smart city. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi kuantitatif, dimana data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif melalui garis kontinum dan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan pengaruh antar variabel. Pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling pada Aparatur Sipil Negara Pemerintahan Kota Bandung. Hasil regresi linier berganda dari penelitian ini menemukan bahwa variable strategy for implementing dan digital readiness dapat menjelaskan variable outcomes of smart governance sebesar 30.25%. Penelitian ini juga menemukan hasil bahwa variable X memiliki pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap variable outcomes of smart governance. Hal tersebut menandakan bahwa penerapan strategi dan kesiapan digital terbukti memiliki pengaruh pada tata kelola yang cerdas didalam mewujudkan smart city di lingkup Pemerintah Kota Bandung.