ABSTRAK
Salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ialah Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menjadi hub penerbangan tersibuk di Kawasan Asia Tenggara dan Bandara ini merupakan bandara terbesar yang memiliki 3 Terminal yang dibagi berdasarkan tujuan dari maskapai penerbangannya. Salah satu terminal yang akan menjadi objek peneliti, ialah Terminal 3 keberangkatan Internasional dengan business stream non aeronautics (bisnis non aeronautika). Bisnis non aeronautika di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun terdiri dari berbagai macam kategori bisnis. Kategori bisnis tersebut diantaranya ialah bisnis retail, advertising, food & beverages, utilities fee, lounge, duty free, land transportation, public parking dan lain-lainnya. Salah satu kategori bisnis yang akan diteliti ialah kategori food & beverages di boarding lounge Internasional Terminal 3.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produk food & beverages apa saja yang paling sering dibeli di area boarding lounge internasional Terminal 3 Soekarno-Hatta dengan menggunakan konsep market basket analysis, meningkatkan penjualan produk dari tenant menggunakan strategi cross selling, dan memberikan usulan rekomendasi peningkatan pembelian transaksi pada layanan order management tenant di boarding lounge internasional Terminal 3 menggunakan asssociation rules.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder tenant yang berasal dari data transaksi pembelian produk tenant yang dilakukan oleh customer melalui platform E-pos Collection System (ECSyS) milik PT Angkasa Pura II (Persero). Pengolahan data untuk asosiasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi R Studio dengan kriteria Confidence, Support dan Lift serta dengan mencari produk item yang sering dibeli oleh pelanggan (Frequently Item).
Berdasarkan hasil penelitian, menggunakan metode cross selling ini bisa digunakan oleh tenant sebagai metode untuk menentukan kebijakan yang tepat dan sebagai strategi marketing 4P untuk tenant food & beverages berdasarkan hasil dari association rules untuk bisa memberikan materi program promosi produk secara lebih tepat sasaran.
Kata Kunci : Market basket analysis, Cross Selling, Frequently Item, Association Rules