Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kebijakan work from home terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Negara Subdirektorat Pengadaan Aparatur Sipil Negara. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis penerapan kebijakan work from home di Badan Kepegawaian Negara (BKN), bagaimana kinerja pegawai dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), besarnya pengaruh kebijakan work from home terhadap kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis sampling jenuh, dengan jumlah responden sebanyak 33 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif variabel kebijakan work from home dan kinerja secara keseluruhan dalam kategori baik. Berdasarkan uji hipotesis (uji t) didapat bahwa variabel kebijakan work from home berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Negara. Hal ini dibuktikan dengan memiliki nilai thitung (9,683) > ttabel (2,039) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan koefisien determinasi didapat bahwa pengaruh kebijakan work from home (X) terhadap kinerja (Y) adalah sebesar 75,2%.