Beberapa tahun ini, TikTok menjadi platform yang mendapat pusat perhatian orang-orang karena mereka mempunyai banyak waktu luang di rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19. Di Indonesia, jumlah unduhan aplikasi TikTok melonjak selama Covid-19 karena penerapan karantina wilayah dan menjaga jarak fisik yang membuat masyarakat menggunakan TikTok sebagai hiburan. RCTI+ mengadakan acara yaitu TikTok Awards 2020 sebagai ajang penghargaan bagi para artis TikTok dan salah satu pemenang dengan kategori “Best of Comedy” yaitu @fadlanholao. Sebagai konten bergenre komedi, @fadlanholao memberikan pesan humor melalui teknik humor. Penelitian analisis konten kuantitatif ini menggunakan teori teknik humor Berger (2017) yang mengemukakan bahwa humor terbagi atas empat kategori yaitu Language, Logic, Identity dan Action. Keempat kategori tersebut memiliki total 45 indikator yang akan digunakan penulis untuk melakukan analisis persentase teknik humor terhadap konten TikTok @fadlanholao. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa kategori language memiliki persentase sebesar 28%, logic sebesar 31%, identity sebesar 38% dan action sebesar 3%. Kategori identity menjadi kategori yang paling banyak digunakan dalam konten @fadlanholao, yakni terdapat 4 indikator diantaranya adalah caricature, impersonation, mimicry, dan stereotype. Dalam pembuatan konten humor, Fadlan memang kerap menggunakan identitas orang lain untuk menjadi bahan lelucon yang mampu membuat orang lain tertawa. Dibuktikan pada hasil analisis konten yang menunjukkan bahwa Fadlan menggunakan menggunakan teknik impersonation sebanyak 15 kali.
Kata Kunci: Konten, Humor, Teknik Humor, TikTok, @fadlanholao