Potensi ekonomi kreatif untuk berkembang di Indonesia besar. Ada 4 subsektor
yang berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru yakni film, musik, desain
komunikasi visual, dan game. Salah satu game mobile terpopuler saat ini yaitu
Garena Free Fire yang merupakan permainan survival shooter. Garena Free Fire
yang memiliki berbagai macam skin senjata dan kostum yang menjadi daya tarik
para pengguna untuk bermain game Free Fire. Tetapi hanya ada beberapa skin
senjata dan kostum yang disediakan secara gratis, jika pemain ingin menambah
kekuatan dengan skin senjata terbaru maupun style kostum yang dapat dicostumized maka pemain diharuskan untuk membeli produk tersebut dengan secara
riil. Meskipun begitu dalam kenyataanya FreeFire menempati posisi peringkat ke2
dalam jumlah pendapatan yang di ungguli oleh pesaingnya yaitu PUBG. Dengan
begitu studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Design Innovation,
Perceived Value dan Purchase Intention sebagai variabel yang dapat mempengaruhi
pengguna untuk memiliki niat beli pada produk virtual skin game FreeFire.
Penelitian bersifat modifikasi karena menggunakan teori yang sudah ada namun
dengan objek yang berbeda, yaitu Game Free Fire. Metode yang digunakan untuk
penelitian ini yaitu kuatitatif dengan jenis penelitain deskriptif dan kausal. Analisis
data ini menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana dibantu software SPSS
21.0. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan analisis hipotesis pertama
terdapat pengaruh signifikan positif Design Innovation terhadap Perceived Value
sebesar 43,8%. Pada hipotesis kedua terdapat pengaruh signifikan positif Perceived
Value terhadap Purchase Intention (minat beli) sebesar 45,4%. Variabel - variabel
tersebut bisa dikatakan sebagai variabel penting dalam pengenbangan produk
virtual (skin senjata dan kostum) dikarena berpengaruh langsung dengan Purchase
Intention (minat beli) pengguna Free Fire.