Perpustakaan merupakan sebuah wadah bagi masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi. Namun, rendahnya minat baca masyarakat membuat perpustakaan tidak dapat menjalani fungsinya dengan baik. Selain itu, kurangnya fasilitas berbasis teknologi di perpustakaan dan juga suasana yang tidak menarik dan membosankan membuat masyarakat semakin malas untuk membaca di perpustakaan. Adanya dinamika pergeseran karakter dan gaya belajar saat ini juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi minat baca masyarakat di perpustakaan. Berbagai perpustakaan umum yang ada di Kota Bandung belum bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat di era digital saat ini yang didominasi oleh generasi Z. Perpustakaan belum memanfaatkan adanya potensi dominasi generasi masyarakat saat ini yang mengakibatkan masyarakat tidak memiliki minat untuk membaca di perpustakaan. Dari adanya fenomena tersebut, diperlukan perancangan baru perpustakaan umum di Bandung yang dapat memanfaatkan potensi dan memenuhi kebutuhan generasi Z sebagai generasi yang mendominasi masyarakat saat ini dan juga sebagai generasi yang kini dominan berkunjung di perpustakaan. Perancangan baru perpustakaan umum di Bandung ini menggunakan metode pendekatan karakter generasi. Perpustakaan ini mengedepankan kebutuhan yang disesuaikan dengan karakter dan gaya belajar generasi tersebut dengan desain interior yang sesuai selera masyarakat generasi Z dengan memperhatikan kenyamanan pengguna perpustakaan. Perpustakaan perlu menghadirkan fasilitas berbasis teknologi yang cukup dan fasilitas untuk berinteraksi sosial. Tema dan konsep yang dapat menyelesaikan permasalahan desain yaitu tema educative & fun dengan konsep nature. Diharapkan dengan adanya perancangan perpustakaan yang mengedepankan karakter generasi saat ini dapat menjadi sebuah solusi yang efektif dalam meningkatkan minat baca masyarakat di perpustakaan.
Kata Kunci: desain interior, generasi Z, karakter generasi, Kota Bandung, perpustakaan.